RS Malaysia Kerja Sama dengan Mayo Clinic Asal Amerika Serikat

Kerja sama Grup RS Kumpulan Perubatan Johor (KPJ) Healthcare Malaysia dengan Mayo Clinic. (Foto: Istimewa)
Kerja sama Grup RS Kumpulan Perubatan Johor (KPJ) Healthcare Malaysia dengan Mayo Clinic. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka – Malaysia melakukan terobosan di bidang kesehatan dengan adanya kerja sama Mayo Clinic, yang merupakan pusat kesehatan di Amerika, dengan Grup Rumah Sakit Kumpulan Perubatan Johor (KPJ) Healthcare Malaysia.

Penandatanganan kerja sama strategis Mayo Clinic melalui dua rumah sakit spesialisnya, yakni KPJ Damansara Specialist Hospital (KPJ DSH) dan Rumah Sakit Spesialis Damansara 2 (DSH2) disaksikan Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Syed Mohamed Syed Ibrahim, Presiden dan Chief Executive Officer Johor Corporation Berhad Stacey Rizza, Direktur Medis Eksekutif Mayo Clinic untuk Praktik Internasional dan Asia Pasifik Datuk Md Arif Mahmood, Ketua KPJ Healthcare dan Chin Keat Chyuan, Presiden dan Direktur Pelaksana KPJ Healthcare. Penandatanganan dilakukan di KPJ Rumah Sakit Spesialis Damansara 2 (DSH2) Malaysia, Jumat (16/2).

Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dzulkefly Ahmad mengatakan, kolaborasi layanan kesehatan dengan Amerika ini sebagai upaya meningkatkan inovasi, teknologi, serta layanan kesehatan di Malaysia. Kerja sama ini diharapkan bisa bisa memberikan dampak kebaikan meningkatnya pasien untuk berobat ke Malaysia.

“Dengan kolaborasi ini kami harapkan bisa memberikan suntikan terhadap medical tourism Malaysia dan privat healthcare di sini, yang pastinya akan mendapat limpahan kebaikan,” katanya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (18/2).

Presiden dan Direktur Pelaksana KPJ Healthcare Chin Keat Chyuan mengatakan, tujuan utama Malaysia menggandeng layanan terkemuka di Amerika untuk sarana edukasi. KPJ Healthcare memiliki universitas sebagai layanan pendidikan, sehingga kerja sama ini tidak sekadar fokus pada bisnis kesehatan.

Meski demikian, dia yakin, kolaborasi dengan layanan kesehatan Amerika ini akan mendongkrak jumlah pasien, khususnya dari Indonesia. Sebab akan meningkatkan kualitas KPJ Healthcare Grup.

Ia menjelaskan, KPJ Healthcare akan memanfaatkan pengalaman Mayo Clinic, sumber daya yang luas, dan praktik terbaik dalam meningkatkan keahlian dan keterampilan perawatan kesehatan di Malaysia.

“Saya percaya bahwa kami tidak hanya akan meningkatkan hasil pasien kami sesuai dengan tujuan ‘Care for Life‘ kami, namun juga berkontribusi pada negara. Seiring dengan peningkatan standar, kami juga mendorong kemajuan positif dalam industri layanan kesehatan di Malaysia,” tuturnya.

KPJ Healthcare mengoperasikan 29 rumah sakit di Malaysia, serta satu di Bangladesh dan Thailand. KPJ Healthcare juga memiliki 4 pusat perawatan rawat jalan yang berlokasi di Kuala Lumpur, Pahang, Perak dan Selangor. Dengan lebih dari 1.300 konsultan medis, KPJ Healthcare merawat lebih dari 3,3 juta pasien setiap tahunnya. 

Kerja sama ini, lanjut Chin Keat, merupakan kali pertama dilakukan oleh RS Malaysia sebagai komitmen menetapkan standar baru untuk lanskap layanan kesehatan di negara tersebut.

Deputy General Manager Health Tourism Medical Malaysia (MTHC) Farah Delah Suhaimi menuturkan, kolaborasi ini penting bagi KPJ Group untuk menunjukan standar layanan kesehatan di KPJ Healthcare bersama Mayo Clinic dapat meningkatkan tenaga medis, dokter spesialis, teknologi terbaru dan keterampilan perawatan kesehatan.

“Dengan adanya kolaborasi ini, pasien-pasien yang ada di Malaysia atau ASEAN, terutama Indonesia yang ingin berobat tidak perlu ke Amerika, (bisa ke Malaysia) karena KPJ Healthcare memiliki standar global,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*