Sri Sultan Tunjukkan Netralitas
Usai pertemuan tertutup selama dua jam, Anies mengaku datang untuk bersilaturahmi dan memohon bimbingan untuk menghadapi Pilpres 2024. Baginya, Sri Sultan merupakan sosok rujukan bagi semua kalangan. Sehingga dia merasa perlu bersilaturahim serta memperoleh wejangan dari Raja Keraton Yogyakarta itu.
Saat ditanya wartawan mengenai sikapnya setelah bertemu tiga Capres, Sri Sultan mengaku, tidak ada perbedaan di antara para kandidat. Sebagai seorang pejabat publik, dia pun tidak berhak membedabedakan mereka. Bahkan, semua Capres diterima Sri Sultan di tempat yang sama, yakni di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta.
Sri Sultan juga mengaku tidak bisa memberikan penilaian terhadap masing-masing sosok Capres yang telah menemuinya. “Saya tidak bisa menilai, kan saya bukan penilai,” ujarnya.
Dia menyampaikan, ketiga Capres datang berkunjung dalam rangka silaturahmi dan berdialog soal urusan bernegara. Menurutnya, tidak ada hal yang secara khusus dibahas. Namun, intinya membahas isu nasional untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Ia juga menegaskan netralitasnya sebagai pemimpin Yogya. Menurutnya, urusan pilihan adalah hak masing-masing individu.
Di media sosial, netizen kagum dengan sikap yang ditunjukkan Sri Sultan. Menurut mereka, sikap Sri Sultan ini adalah netralitas yang benar.
“Alhamdulillah. Ini membuktikan netralitas ngarso dalem. Beliau menerima 3 paslon. Nggak seperti tuduhan penuh caci maki dari sebagian buzzer kemarin. Semoga yang terlanjur memfitnah menyadari kekeliruannya,” ujar @Rainsky7. “Nah seperti ini seharusnya pemimpin bersikap,” timpal @alirass0. “Sri Sultan negarawan sebenarnya,” sambung @PakRoy453165598.